Senin, 15 Maret 2010

WARUNG JANDA JUAL ABG



"ABG? Memang benar, kami menyediakan bagi yang menginginkannya", demikian yang disampaikan oleh pemilik Warung JaNda (Jawa Sunda) Setyasih ketika ada pengujung yang menanyakannya.

ABG yang kita bahas kali ini merupakan hal yang unik dan tidak melanggar aturan apapun juga. Ia bukanlah hal yang berkaitan dengan penjualan manusia (traficking), apalagi yang berbau maksiat/prostitusi. ABG ini adalah sebuah menu makanan yang ada di Warung JaNda Setyasih.

Yang dimaksud ABG adalah,
pertama, ABG itu ayam bakar goreng. Menu ini tidak sengaja ditemukan pada suatu saat, ketika ada menu ayam bakar yang masih tersisa hingga malam hari, kemudian saat esok harinya setelah diperiksa, ternyata makanan tersebut masih layak (tidak basi) untuk dikonsumsi. Hanya saja karena sudah dingin dan secara penampilan kurang menarik, maka perlu dihangatkan kembali. Karena makanan ini sebelumnya sudah dimasak dengan cara dibakar, maka sepertinya akan lebih buruk lagi penampilannya kalau dibakar lagi. Setelah berfikir cukup lama, pemilik Warung JaNda memutuskan untuk mencoba menggorengnya. Alhasil, ayam bakar yang kemudian digoreng itu pada saat dicicipi, ternyata rasanya sangat istimewa. Bumbu yang sebelumnya sudah meresap ditambah lagi dengan sentuhan minyak goreng panas, membuat sensasi rasa yang unik.
kedua, ABG itu ayam bakar gosong... :) . Kalo yang ini juga tidak sengaja dibuat demikian. Hal ini ditemui pada saat Warung JaNda menempatkan karyawan baru yang masih dalam masa training (penyesuaian) pada pekerjaan pembakaran. Lagi-lagi rasanya unik, pedas dan gurih di dalam, renyah dan sedikit pait di luar :D.

Oh ya, ABG ini tidak selalu ada setiap hari. Bisa dibilang kadang ada, kadang tidak. ABG-ABG tersebut biasanya hanya untuk konsumsi sendiri. Namun tidak tertutup bagi konsumen yang menginginkannya. Biasanya lebih banyak dari kalangan bapak-bapak yang sudah bosan dengan menu sehari-hari yang biasa disajikan oleh istrinya. Ada juga anak muda yang memang suka sensasi rasa yang unik (baca= aneh). Sementara kaum perempuan kurang suka dengan ABG, dikarenakan perasaan yang menganggap ABG itu jorok dan mungkin kurang sehat. Bagaimana dengan Anda? Berminat? Silahkan mencobannya di Warung JaNda ....

Buka-bukaan

Warung Janda sudah memulai aksi buka-bukaan sejak dua bulan terakhir. Di lokasi yang ada di samping kiri ruko, Warung Janda menyediakan meja & kursi untuk pengunjung yang ingin menikmati makanan dengan suasana terbuka dan beratapkan langit.

Suasana tersebut dapat dinikmati pada waktu sore hingga malam hari. Sementara pada siang harinya masih tetap dimanfaatkan untuk parkir kendaraan, selain itu mana mungkin ada yang mau menikmati makanan dengan berjemur ria di bawah teriknya matahari Batam, hehehe.

Dari pengamatan pengelola, selama diterapkannya 'buka-bukaan' ini, antusias pengunjung sangat besar. Bahkan tidak jarang rombongan keluarga yang semula sudah memilih tempat di dalam akibat penuhnya lokasi 'buka-bukaan' ini, sesegera mungkin pindah ke lokasi yang mereka inginkan setelah pengunjung lainnya peninggalkan salah satu sudut outdoors area tersebut.

Tempat makan yang memanfaatkan lahan parkir tersebut terdapat empat set meja yang dilengkapi masing-masing empat kursi dan masih dapat ditambah (digabungkan) apabila rombongan pengunjung lebih dari empat orang. Diterangi dengan sinar lampu yang terdapat di teras ruko, juga yang terbias dari sinar lampu jalan di sekitarnya membuat suasa tidak terlalu terang dan menyilaukan sehingga semakin nyaman untuk menikmati makanan yang terhidang.

Area 'buka-bukaan' ini dapat dinikmati hingga pukul 12 malam. Tidak jarang pengunjung yang meluangkan waktu untuk sekedar menikmati suasana malam sembari berbincang-bincang dengan sanak keluarga atau koleganya walau makanan yang terhidang telah ludes mereka santap.

Ingin mencoba? Kami tunggu Ada di Warung Janda, komplek Pasar Cipta Puri, depan pintu gerbang utama, Tiban Sekupang, BATAM.

Sop Ikan Janda

Sejak April 2009 Warung Janda menawarkan menu baru dari varian seafood yaitu sop ikan. Menu ini kemudian dipublikasikan kepada khalayak dan terutama pelanggan setia Warung Janda dengan nama Sop Ikan Janda.
Sop Ikan Janda terbuat dari bahan utama daging ikan tenggiri pilihan yang telah difillet (dipisah daging dan tulangnya), diramu dengan berbagai bumbu tradisional maupun bumbu kemasan*, tidak lupa ditambahkan aneka sayuran seperti sayur asin, daun bawang, juga tomat hijau dan slada. Selain ikan tenggiri fillet, juga ditambahkan bakso ikan dan udang. Sop Ikan Janda sangat pas disajikan saat masih panas, segeeer dan gurih. Bagi yang suka dengan pedas dapat ditambahkan potongan cabe rawit yang telah dicampur dengan kecap asin atau kecap ikan.
Alhamdulillah, hingga saat ini menu ini masih menjadi andalan dari Warung Janda. Menurut pelanggan, terutama para penikmat sop ikan, menu ini sengaja mereka pilih di Warung Janda karena standar rasa yang setara dengan rumah makan lain yang menu sop ikannya sudah lebih terkenal lebih dahulu, tetapi harganya lebih terjangkau. Satu hal yang juga sangat berbeda dari tempat lain adalah semua menu makanan dan minuman yang adaWarung Janda terawasi kehalalannya, karena berjalannya Sistem Jaminan Halal yang diterapkan oleh MUI, termasuk di dalamnya Sop Ikan Janda.
Nah, masih ragu atau penasaran, jangan biarkan rasa penasaran Anda terlalu lama berada di benak, segera datang ke Warung Janda atau melalui layanan pesan antar di line 0778 709 8747.

Menu Sarapan Pagi

Terhitung mulai tanggal 26 Januari 2009, Warung Janda membuka stand sarapan pagi. Menu yang ada adalah bubur kacang hijau, ketan hitam dan sum sum. Selain itu, juga ada karedok, lotek, dan gado-gado.
Namanya juga sarapan pagi, otomastis jam operasional dimajukan sejak pukul 06.00. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang biasanya akan berangkat beraktifitas di pagi hari, tetapi masih ada waktu untuk sarapan.
Pengelola berharap dengan dibukanya stand ini dapat memuaskan pelanggan yang selama ini selalu setia dengan menu prasmanan.
Tunggu kejutan selanjutnya...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar